Klasemen Medali SEA Games 2023 Sore Ini- Indonesia Tetap Nomor 4

Kontingen Indonesia masih berada di peringkat keempat klasemen SEA Games 2023 Kamboja, meskipun sudah ada tambahan tiga medali emas dari wushu.

Hingga pukul 16.06 WIB, tim Merah-Putih sudah berhasil mendapat tambahan medali emas melalui persembahan Edgar Xavier Marvelo, yang turun di nomor Wushu Men’s Changquan.

Tampil di Chory Changvar International Convention Center, Jumat (12/5/2023) WIB. Edgar Xavier Marvelo mencatatkan poin tertinggi di angka 9.713 poin. Atlet berusia 24 tahun itu pun berhak atas medali emas.

Selain Edgar, Indonesia juga mendapat emas dari disiplin Women’s Sanda atas nama Tharisa Dea Florentina di kelas 52 kg.

Baca juga: Wushu Subang Emas ke-47 Indonesia di SEA Games 2023
Baca juga: Beregu Putra Capai Target SEA Games 2023, Jangan Terlena Ya!

Dea sukses mengalahkan pewushu dari Vietnam Nguyen Thi Giang yang harus puas dengan perolehan medali perak. Sedangkan medali perunggu menjadi milik wakil tuan rumah Kamboja, Phatt Dany.

Terbaru, wushu kembali menyumbangkan medali emas lewat disiplin Men’s Sanda kelas 52 kg atas nama Laksamana Pandu Pratama.

Baca juga: Lalu Zohri Batal Tampil di Nomor Final Lari 100 Meter SEA Games 2023
Baca juga: Tenis Meja Akhirnya Ikut SEA Games 2023, Atlet: Terima Kasih Menpora Dito

Hingga berita ini diturunkan, kontingen Tim Indonesia sudah mengoleksi 47 medali emas. Akan tetapi untuk posisi saat ini masih tertahan di peringkat 4 klasemen negara-negara peserta Asia Tenggara. Sementara, Vietnam masih berada di puncak klasemen sementara ini.

Berikut daftar perolehan medali sampai pukul 16.14 WIB :

Emas

Wushu – Men’s Changquan- Edgar Xavier Marvelo

Wushu – Women’s Sanda kelas 52 kg- Tharisa Dea Florentina

Wushu – Men’s Sanda kelas 52 kg-Laksamana Panda Pratama

Perak

Wushu-Women’s Changquan- Eugenia Diva Widodo

Wushu-Men’s Nandao + Nangun – Harris Horatius

Cycling -Road- Men’s Individual Mass Start – Aiman Cahyadi.

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2023 sejauh ini

PosisiNegaraEmasPerakPerungguTotal
1Vietnam595973191
2Kamboja564454154
3Thailand553959153
4Indonesia473858144
5Singapura373035102
6Filipina285266146
7Malaysia263254112
8Myanmar15133967
9Laos6143959
10Brunei2158
11Timor Leste0022

(aff/aff)

Link Live Streaming MotoGP Jerman 2024- Start Pukul 19.00 WIB

Link live streaming MotoGP Jerman 2024 bisa dilihat informasinya di sini. MotoGP 2024 sudah sampai di race kesembilan.

MotoGP Jerman akan berlangsung di sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7/2024). Balapan akan start pada pukul 19.00 WIB.

Dalam balapan sprint race, Jorge Martin yang menjadi pemenang. Dia diikuti oleh Miguel Oliveira dan Francesco Bagnaia.

Dalam balapan MotoGP Jerman musim lalu, Jorge Martin menjadi penguasa. Rider Pramac Ducati itu memenangi sprint race dan main race. Sementara itu, Bagnaia menjadi runner-up pada sprint race dan main race pada musim lalu di MotoGP Jerman.

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai Sprint Race Jerman 2024: Martin Masih di Puncak

Jorge Martin mempunyai modal bagus untuk mengulangi prestasi di MotoGP Jerman pada musim lalu. Martin meraih posisi start pertama di MotoGP Jerman tahun ini.

Sementara itu, Marc Marquez harus puas memulai balapan dari posisi ke-13. Tapi, Baby Alien kembali menunjukkan performa bagus dengan finis keenam di saat sprint race.

Sachsenring merupakan sirkuit dengan 13 tikungan, 10 di antaranya kiri. Marc Marquez siap memanfaatkan itu demi meraih hasil bagus.

Baca juga: Detik-detik Alex Marquez Crash, Vinales Terpental dari Motor

Jadwal MotoGP Jerman 2024

Sirkuit Sachsenring
Minggu (7/7)
Pukul 19.00 WIB
Live Trans7
Link Live Streaming SpoTV

Baca juga: Melesat di Awal tapi Langsung Kendur, Ada Apa Bagnaia?

Klasemen MotoGP Usai Sprint Race Austria- Bagnaia Samai Poin Martin

Francesco Bagnaia kembali ke puncak klasemen MotoGP setelah memenangi sprint race MotoGP Austria 2024. Bagnaia memiliki jumlah poin yang sama dengan Jorge Martin.

Pebalap Ducati itu menjalani balapan yang mulus di Sirkuit Red Bull Ring pada Sabtu (17/8) malam WIB. Start dari grid kedua, Bagnaia mengambil alih pimpinan balapan sejak awal dan tidak terbendung sampai garis finis.

Pertarungan ketat sempat terjadi di antara kedua pebalap, tapi Bagnaia tak sentuh setelah Jorge Martin memotong jalur sehingga dijatuhi long lap penalty. Meski begitu, Martin mendapat “berkah” karena Marc Marquez jatuh saat menempati posisi kedua dan gagal finis.

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2024: Bagnaia Juara, Marquez Crash

Dengan hasil ini, maka Pecco Bagnaia memperoleh 12 poin tambahan sedangkan Martin mendulang sembilan poin. Artinya Bagnaia dan Martinator sama-sama mengoleksi 250 poin.

Namun, Bagnaia berhak menempati peringkat pertama karena unggul jumlah kemenangan (6), daripada Jorge Martin (2). Enea Bastianini yang menyudahi spint race MotoGP Austria di posisi empat masih menduduki posisi tiga dengan 198 poin.

Sementara itu Marc Marquez menghuni posisi empat dengan 179 poin, tertinggal 19 poin dari Bastianini di klasemen MotoGP.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2024: Jorge Martin Pole, Bagnaia ke-2

Klasemen MotoGP

1. Francesco Bagnaia – 250
2. Jorge Martin – 250
3. Enea Bastianini – 198
4. Marc Marquez – 179
5. Maverick Vinales – 130
6. Pedro Acosta – 122
7. Brad Binder – 117
8. Aleix Espargaro – 106
9. Fabio Di Giannantonio – 104
10. Alex Marquez – 92

11. Franco Morbidelli – 65
12. Marco Bezzecchi – 63
13. Miguel Oliveira – 51
14. Fabio Quartararo – 49
15. Jack Miller – 47
16. Raul Fernandez – 46
17. Augusto Fernandez – 15
18. Johann Zarco – 14
19. Joan Mir – 13
20. Takaaki Nakagami – 11
21. Alex Rins – 8
22. Dani Pedrosa – 7
23. Luca Marini – 1
24. Pol Espargaro – 1
25. Lorenzo Savadori – 0
26. Stefan Bradl – 0
27. Cal Cruthclow – 0
28. Remy Gardner -0

(rin/ran)

Legenda Bulutangkis Bambang Supriyanto Antusias Tampil di BNI Sirnas C

Salah satu pemain yang akan tampil di BNI Sirnas C Sumatera Selatan 2023 pada hari ini adalah Bambang Supriyanto, salah satu legenda bulutangki Indonesia. Ia antusias.

Semasa aktif bermain bulutangkis, Bambang merupakan sosok serba bisa. Bisa dibilang ia adalah spesialis ganda dan pernah tampil bersama Rudy Gunawan dan Tri Kusharjanto (ganda putra), dan Minarti Timur (ganda campuran). Di sisi lain ia justru lebih dulu unjuk gigi, dan masuk pelatnas, di nomor tunggal sampai pernah masuk peringkat 10 besar dunia.

Dalam karier bulutangkisnya, Bambang antara lain ikut masuk skuad juara Piala Thomas 1994, 1996, dan 2002. Ia ikut berperan dalam tim bulutangkis beregu Indonesia yang meraih emas Asian Games 1994. Selain itu Bambang juga pernah menyabet emas Kejuaraan Asia tahun 2000 bersama Minarti Timur dan di 2001 dengan Tri Kus.

Baca juga: Nonton BNI Sirnas Palembang Bisa Sekaligus Wisata di Tepi Danau

Di BNI Sirnas C Sumatera Selatan 2023, Bambang berpasangan dengan sosok yang juga tidak asing di dunia bulutangkis, Alvent Yulianto. Mereka adalah unggulan pertama di nomor Veteran.

Alvent/Bambang sejatinya mengawali kiprahnya di GOR Dempo pada hari Selasa (21/11) kemarin. Tapi kemenangan WO dipetik lantaran lawan mereka absen. Alvent/Bambang kini bersiap menjalani penampilan pertamanya di BNI Sirnas C pada hari Rabu (22/11) di babak 16 besar.

Dalam obrolan dengan detikSumbagsel, Bambang menyatakan optimismenya dalam tampil bersama Alvent hari ini. Mereka dijadwalkan berhadapan dengan Ifansyah dan M. Yulius pada pukul 16:20 WIB. Selain itu, Bambang pun menuturkan antusiasmenya dengan BNI Sirnas C kali ini.

“Ya saya sangat senang dengan BNI Sirkuit Nasional C ini. Berbeda dengan A dan B yang hanya memainkan anak muda dan pemula, di C ini Veteran seperti kami bisa ikut main,” ujar Bambang.

Baca juga: BNI Sirnas C Digelar di Sumsel, Ada yang Beda dari Gelaran Sebelumnya

BNI Sirnas C Sumsel 2023, yang berlangsung di GOR Dempo, Jakabaring Sport City, Palembang, mulai hari Senin (20/11), memang berbeda dengan gelaran BNI Sirnas A dan B sebelumnya. Kalau di BNI Sirnas A dan B menghadirkan aksi pebulutangkis-pebulutangkis muda dari pemula sampai remaja, yang bertanding di BNI Sirnas C adalah pebulutangkis dengan kategori Dewasa U-23, Dewasa Bebas, dan Veteran minimal usia 40 tahun.

Ada 11 nomor yang dimainkan di BNI Sirnas C Palembang 2023. Rinciannya adalah TDA (Tunggal Dewasa Putra), TDA U23 (Tunggal Dewasa Putra U-23), TDI (Tunggal Dewasa Putri), TDI U23 (Tunggal Dewasa Putri U-23), GDA (Ganda Dewasa Putra), GDA U23 (Ganda Dewasa Putra U-23), GDI (Ganda Dewasa Putri), GDI U23 (Ganda Dewasa Putri U-23), GDC (Ganda Campuran Dewasa), GDC U23 (Ganda Campuran Dewasa U-23), dan Veteran.

“Sebanyak 252 atlet dari 76 club ikut dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp. 600 juta dan medali emas, perak serta perunggu,” kata Ketua Pertandingan BNI Sirkuit Nasional C Sumsel Gunadi Tjikden.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Saksikan Video ‘Tekad Juara Bagi Bobby Setiabudi di BNI Sirnas Palembang’:

[Gambas:Video 20detik]

(krs/cas)

Marc Marquez Belum Dicoret dari Perburuan Gelar Juara Dunia MotoGP 2024

Persaingan merebut gelar juara dunia MotoGP 2024 dinilai masih sengit. Rider Gresini Racing, Marc Marquez, disebut masih menjadi kandidat kuat.

MotoGP 2024 masih menyisakan sebanyak tujuh seri lagi. Artinya, masih ada 245 poin maksimal yang bisa dikumpulkan oleh rider-rider yang bersaing di adu cepat kuda besi musim ini.

Sementara ini, Jorge Martin yang menguasai posisi teratas di klasemen MotoGP 2024. Dia mengumpulkan 312 poin, berjarak tujuh angka dari Francesco Bagnaia yang ada di posisi kedua.

Baca juga: MotoGP 2024: Marc Marquez Kecanduan Podium Lagi

Marc Marquez ada di posisi ketiga dengan koleksi sebanyak 259 poin. Sementara itu, Enea Bastianini ada di posisi keempat dengan koleksi 250 poin.

Manajer tim Pramac Racing, Gino Borsoi, yang mengingatkan untuk tak mencoret Marc Marquez dari daftar kandidat juara. Baby Alien sedang on fire dengan memenangi dua race terakhir MotoGP.

Baca juga: Marc Marquez: MotoGP Emilia Romagna Akan Sangat Ketat!

“Dia memang semakin dekat. Saya selalu mengatakan itu, Marc dan Bastianini masih bisa bersaing,” kata Gino Borsoi seperti dikabarkan oleh Marca.

“Masih ada banyak balapan, banyak poin, kami seharusnya tak menepikan siapapun. Pada satu titik, mungkin ada banyak kandidat juara bisa bagus buat kami. Jadi, tidak semuanya buruk,” kata dia menambahkan.

Baca juga: Ducati Kritik Cemoohan pada Marc Marquez Usai Juara di San Marino

(cas/aff)

Marc Marquez Bantah Rumor Cabut dari Repsol Honda

Marc Marquez membantah rumor yang menyebut dirinya bakal cabut dari Repsol Honda. The Baby Alien menegaskan komitmennya bersama pabrikan Jepang tersebut.

Marquez menjalani musim yang tidak menyenangkan di MotoGP 2023. Rider Spanyol itu belum pernah sekalipun finis dalam race hari Minggu.

Alih-alih finis, Marquez justru lebih banyak mencium aspal. MM93 sudah 15 kali crash dalam 9 seri balapan yang digelar sejauh ini.

Baca juga: MotoGP 2023: Marc Marquez Nyerah dengan Motor Honda Musim Ini

Performa bobrok tersebut berdampak pada prestasi Marc Marquez di klasemen MotoGP 2023. Dia terpuruk di urutan ke-19 dengan 15 poin yang didapatnya dari sprint race.

Marquez merasa performa buruknya musim ini tak bisa dilepaskan dari motor RC213V miliknya. The Baby Alien menilai motor tunggangannya tidak mempunyai keunggulan apa pun ketimbang rival.

Keluhan Marquez banyak ditanggapi berbagai pihak sebagai kode sang pebalap mau cabut dari Repsol Honda. MM93 bahkan sempat dikaitkan dengan kepindahan ke tim KTM.

Marquez membantah spekulasi dirinya bakal meninggalkan Repsol Honda dan gabung ke tim lain. Dia masih mau bertahan di timnya sekarang dan berjuang untuk lebih baik lagi.

Baca juga: Joan Mir: Motor Honda Gak Ada Bagus-bagusnya!

“Saya mendengar banyak rumor. Normal ketika sebuah proyek, atau seorang pebalap, berada dalam situasi sulit sehingga muncul rumor,” kata Marquez kepada TalkSPORT.

“Namun, Anda tahu, saya akan terus berkompetisi di MotoGP. Terus berjuang seperti yang saya lakukan di masa lalu. Saya bekerja untuk menemukan yang terbaik demi masa depan,” tegasnya.

Kontrak Marc Marquez di Repsol Honda masih berjalan hingga 2024. Rider 30 tahun itu sudah bergabung sejak debut di kelas premier MotoGP pada 2013.

Baca juga: Marc Marquez: Banyak yang Menyarankan Aku Pensiun Saja!

(bay/krs)

Marc Marquez Absen di MotoGP Spanyol

Marc Marquez belum akan kembali balapan akhir pekan ini. Rider Repsol Honda itu akan melewatkan MotoGP Spanyol karena cederanya belum pulih betul.

Marquez mengalami patah tulang jari tangan setelah menyeruduk pebalap RNF Miguel Oliveira di seri pembuka MotoGP Portugal. Akibat cedera itu, Marquez harus menjalani operasi.

Marquez sudah melewatkan dua seri terakhir di MotoGP Argentina dan Amerika Serikat. Juara dunia MotoGP enam kali itu akan kembali absen di MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada 28-30 April.

Hasil pemeriksaan medis pada Selasa (25/4) menunjukkan perkembangan positif pada cedera Marquez. Namun, kondisi tulang yang belum pulih sepenuhnya membuat Marquez enggan mengambil risiko.

Baca juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2023 Akhir Pekan Ini

“Kemarin kami melakukan pemindaian CT dan terkonfirmasi bahwa, meski ada perkembangan baik dari cederanya, tulangnya belum sembuh sepenuhnya dan balapan di Jerez akan berisiko,” ujar Marquez di situs resmi MotoGP.

“Bersama-sama dengan tim medis, kami memutuskan untuk tidak mengambil risiko, menunggu dua pekan lagi dan kembali di Le Mans.”

“Saya minta maaf karena absen di GP Spanyol karena ini selalu spesial, karena atmosfernya, balapan di kandang, dan terutama melihat dan menikmati dukungan fans.”

“Saya akan meneruskan pemulihan dan berusaha untuk kembali sesegera mungkin. Terima kasih atas pesan dan dukungan kalian!”

Rider Team HRC di WSBK, Iker Lecuona, akan menggantikan Marc Marquez di MotoGP Spanyol.

Baca juga: Legenda MotoGP: Tinggalkanlah Honda, Marquez!

(nds/aff)

Marc Marquez- Motorku Tertinggal 5 Detik dari GP24

Pebalap Gresini Racing, Marc Marquez, menegaskan bahwa motornya kurang bisa bersaing dengan motor terbaru Ducati Desmosedici GP24. Dia bilang gapnya sampai lima detik.

Dalam 10 seri MotoGP 2024 yang sudah dimainkan, Marc Marquez, belum menjadi pemenang. Baby Alien sudah mencatatkan sebanyak empat podium.

Marc Marquez mendapat podium ketiga di MotoGP Catalunya, tiga kali mendapat podium kedua di MotoGP Spanyol, MotoGP Prancis, dan MotoGP Jerman.

Baca juga: Finis Keempat di Silverstone, Marc Marquez Punya Satu Penyesalan

Pada balapan terakhir, Marc Marquez finis keempat di MotoGP Inggris. Di Silverstone, rider Ducati, Enea Bastianini, yang menjadi pemenang dengan catatan waktu 39 menit 51,879 detik. Catatan waktu Marc Marquez berjarak 6,906 detik dari Bastianini.

Jarak yang cukup signifikan itu diakui oleh Marc Marquez memang gap antara Desmosedici GP24 dengan motor Ducati tahun lalu.

“Saat ini, rata-rata, kami lebihh lambat 4-5 detik di saat balapan. Jadi, kami harus meningkatkan lebih dari dua atau 3/10 detik setiap lap kalau kami ingin bersaing dengan mereka,” kata Marc Marquez di Crash.

Baca juga: Bastianini Masih Gagal Paham Ducati Pilih Marc Marquez

“Itu banyak. Terdengar tak begitu jelek, tapi itu banyak!” kata dia menegaskan.

MotoGP 2024 akan lanjut lagi pada 18 Agustus 2024. Balapan akan menggelar MotoGP Austria, Marc Marquez memprediksi akan menjalani race yang berat.

Baca juga: Sapu Bersih MotoGP Inggris Bukti Bastianini Masih Kencang

(cas/pur)

Live Semifinal BNI Sirnas A Jatim 2023 Kota Surabaya, Tonton di Sini

Partai-partai semifinal tersaji di BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Timur 2023 di Surabaya pada hari Jumat (26/5) ini. Tonton pertandingannya di sini!

Surabaya, Jatim, menjadi tuan rumah seri kelima gelaran BNI Sirnas 2023, sebuah turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. GOR Badminton Sudirman menjadi venue utama tempat perhelatan BNI Sirnas A Jatim 2023. Ada pula GOR Suryanaga dan GOR Merr yang menjadi venue pendamping. Ajang ini mempertandingkan kelompok pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19) pada 22-27 Mei ini.

Ada 15 nomor yang dimainkan yakni Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Remaja Putra (TRA), Tunggal remaja Putri (TRI), Ganda Remaja Putra (GRA), Ganda Remaja Putri (GRI), Ganda Remaja Campuran (GRC), Tunggal Taruna Putra (TTA), Tunggal Taruna Putri (TTI), Ganda Taruna Putra (GTA), Ganda Taruna Putri (GTI), Ganda Taruna Campuran (GTC), dan Ganda Pemula Campuran (GPC).

Baca juga: Ayus Vs Gilang, ‘Derby’ Surabaya di Semifinal BNI Sirnas A 2023

Ajang BNI Sirnas 2023 merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Baca juga: Laris Manis! Kantin di GOR BNI Sirnas A Surabaya Ini Tambah Ramai

Rangkaian partai-partai semifinal BNI Sirnas A Jatim 2023 pada hari ini dapat disaksikan secara live streaming di bawah ini pada saat pertandingan dimulai pada pukul 14.00 WIB nanti:

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Saksikan Video ‘BNI Sirnas A Jatim 2023 Memasuki Masa Semifinal!’:

[Gambas:Video 20detik]

(krs/cas)

Marquez Bersaudara Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Jerman

Gresini Racing mendapat hasil kurang bagus di MotoGP Belanda. Marc Marquez dan Alex Marquez mengalihkan fokus ke seri berikutnya, MotoGP Jerman.

Di Assen, Minggu (30/6/2024), Alex Marquez finis ketujuh. Dia mencatatkan waktu 40 menit 28,309 detik. Dia berjarak 21,095 detik dari Francesco Bagnaia yang menempati urutan pertama.

Pada jalannya balapan, Alex Marquez pun merasakan kendala. Masalah pada ban depan membuat rider tim yang didukung Federal Oil itu tak bisa bersaing dengan para pebalap barisan terdepan. Kini, dia sudah menatap MotoGP Jerman akhir pekan ini.

Baca juga: Marc Marquez Kena Penalti 16 Detik, Jadi Finis 10 di MotoGP Belanda

“Ini balapan yang sulit, meski secara keseluruhan merupakan akhir pekan yang positif. Kami kesulitan untuk membelokkan motor dengan ban depan keras, tapi kami sangat kesulitan dengan ban depan lunak,” kata Alex Marquez dalam rilis yang diterima detikSport.

“Kami harus menyelesaikan pekerjaan itu di Jerman untuk bisa memahami bagaimana agar bisa lebih baik lagi. Data hari ini akan sangat berguna untuk balapan yang akan datang, kami mempunyai ide jelas dan semoga kami bisa mewujudkannya di Sachsenring,” kata dia menambahkan.

Baca juga: Sat Set Sat Set Marc Marquez yang Antiklimaks

Marc Marquez mendapatkan penalti 16 detik karena masalah ban depan yang kurang tekanan. Baby Alien cuma kurang 0,01 dari ketentuan selama satu putaran. Karena itu, Marc Marquez harus turun posisi finis, dari posisi keempat menjadi posisi ke-10.

Tak mau berlama-lama terpuruk, Baby Alien langsung menatap balapan di Sachsenring. “Ayo kemas semua yang didapat pada akhir pekan ini (akhir pekan lalu) dan alihkan fokus ke balapan di Jerman,” kata eks Rider Honda itu.

Saat ini, Marc Marquez masih duduk di posisi ketiga klasemen MotoGP dengan raihan 142 poin. Dia berjarak 58 angka dari Jorge Martin di posisi kedua, persaingan juara masih terbuka lebar. “Saat ini, persaingan masih terbuka lebar, Federal OilTM konsisten terus mendukung kedua pembalap Gresini Racing sehingga mereka diharapkan akan terus makin nyaman meraih poin penting dan podium ganda hingga mampu menyandang titel Juara Dunia MotoGP 2024,” kata Rommy Averdy Saat dari pihak sponsor.

Baca juga: Alex Marquez: Gresini Racing Petik Pelajaran Berharga di Assen

Menpora Dito- Bulutangkis Gagal di Asian Games 2023 karena…

Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan alasan kegagalan bulutangkis menyumbangkan medali di Asian Games 2023. Salah satunya, atlet dinilai terlalu capek.

Hal itu disampaikan Dito, setelah melakukan pertemuan dengan perwakilan pengurus PBSI, pada Senin (9/10/2023).

Politikus Golkar itu sempat bertanya secara langsung kepada salah satu atlet bulutangkis, Anthony Sinisuka Ginting, bahwa ada masalah kelelahan.

“Kalau badminton terkait organisasi mungkin bisa kejar PBSI, tapi saya sempat mengecek, baru ke satu atlet, Anthony Sinisuka Ginting. Dia ketika di Asian Games sudah merasa capek sekali,” kata Dito saat dijumpai di Kantornya, pada Selasa (10/10/2023).

“Berarti ini mungkin ada masalah pada penjadwalan (turnamen). Nah, itu yang saya sampaikan kepada PBSI agar ke depan harus ada prioritas agenda untuk atlet terkait penjadwalan,” ujarnya.

Baca juga: Bulutangkis Jeblok di Asian Games, Kabidbinpres PBSI Tanggung Jawab

Menpora berusia 32 tahun itu juga mengatakan akan melakukan review secara menyeluruh kepada cabang-cabang olahraga yang tak berhasil mencapai target. Khususnya paling signifikan adalah bulutangkis.

“Badminton itu sama sekali tidak mendapat medali emas dan saya sudah undang PBSI. Dan PBSI kayaknya pekan ini akan ada evaluasi internal,” ujarnya.

“Kami akan menunggu untuk laporan lebih lanjutnya. Tapi kemarin kami sudah sampaikan badminton ini adalah salah satu yang kita harapkan dapat menyumbang medali di Olimpiade,” dia menandaskan.

Baca juga: Bulutangkis Gagal di Asian Games, Liem Swie King: Mesti Introspeksi!

Sebagai gambaran, bulutangkis di Asian Games mematok target meraih tiga medali emas. Yaitu nomor beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra.

Alih-alih mewujudkan target besar tersebut, bulutangkis Indonesia justru tersingkir di babak perempatfinal. Beregu putra disingkirkan Korea Selatan 1-3.

Sedangkan pada nomor perorangan, tiga wakil yang lolos di babak perempatfinal, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, serta tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga tak mampu lanjut ke fase berikutnya.

Baca juga: Ranking BWF: Fajar/Rian Tergusur dari Peringkat 1 Dunia

(mcy/aff)

Novak Djokovic Juara French Open 2023!

Novak Djokovic membawa pulang trofi French Open 2023. Pada partai final, Djokovic mengalahkan petenis Norwegia Casper Ruud.

Pada pertandingan Final French Open di Lapangan Rolland Garos, Minggu (11/6/2023) malam WIB, Djokovic yang jadi unggulan ketiga menghadapi Ruud yang merupakan unggulan keempat.

Dalam pertandingan selama 3 jam 13 menit itu, Djokovic menang tiga set langsung 7-6, 6-3, dan 7-5. Meski menang tiga gim, Djokovic mendapat perlawanan ketat dari Ruud.

Pada set pertama, Djokovic bahkan harus tertinggal 0-3 duluan pada 16 menit pertama dan butuh 25 menit untuk bisa mencetak angka pertamanya. Ruud menjauhkan angka lagi menjadi 4-1.

Tapi, Djokovic bangkit untuk mencetak tiga poin beruntun dan menyamakan skor 4-4 setelah melewati reli selama 28 pukulan. Djokovic tertinggal lagi 4-5 dari Ruud setelah pukulan lob masuk ke bidang permainan lawan.

Baca juga: Iga Swiatek Kalahkan Muchova, Rebut Titel Juara French Open 2023

Djokovic membuat skor sama kuat lagi 5-5 dan tiebreak harus dilakukan. Djokovic unjuk gigi setelah menang 7-1 dan menutup set pertama dengan kemenangan 7-6.

Pada set kedua, Djokovic tancap gas untuk memimpin 3-0 dan first serve-nya membuat Ruud kewalahan hingga akhirnya menang mudah 6-3.

Memasuki set penentuan, Djokovic lagi-lagi mendapat kesulitan di awal dan terpaksa tertinggal 3-4 dari Ruud. Dua kali aces membuat Djokovic menyamakan skor 4-4 pada gim kedelapan.

Posisi sama kuat 5-5 yang membuat Djokovic tak mau kehilangan kesempatan menguncir gelar lebih cepat dan backhand-nya membaut angka bertambah jadi 6-5.

Pengembalian Ruud yang melebar ke sisi kanan membuat Djokovic menang dan dia langsung merayakannya di lapangan. Djokovic akhirnya menang tiga gim sekaligus merebut gelar ketiganya di French Open.

Novak Djokovic juga resmi menyandang status sebagai pemain dengan Grand Slam terbanyak, yakni 23.

Baca juga: French Open 2023: Tembus Final, Djokovic Memburu Titel Grand Slam ke-23

(mrp/bay)

Mengawal Indonesia di Olimpiade Paris hingga Sunsetalk Bersama Warren Hue

Sejumlah kejadian menarik mulai bermunculan di pekan pertama Gelaran Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya, netizen banyak membahas pembukaan ajang olahraga multinasional yang terlihat kurang memukau. Beberapa pihak merasa kecewa dengan konsep acara yang tidak sesuai dengan harga tiket yang dijual. Selain itu, tudingan pelecehan terhadap agama juga mewarnai pembukaan empat tahunan itu.

Namun di luar isu tersebut, gelaran berbagai pertandingan tetap berjalan sesuai jadwal. Terbaru melansir dari detikSport, hingga Senin (29/7) sore, perolehan medali terbanyak diduduki oleh China. Dalam situs resmi Olympics, China memuncaki klasemen medali Olimpiade Paris 2024 dengan mengoleksi lima emas. Kelima medali emas China tersebut disumbangkan dari cabang olahraga diving (2) dan shooting (3). China juga sudah mendulang dua perak dan dua perunggu.

Tidak hanya membuat laman khusus, untuk mengikuti perkembangan informasi terkait Olimpiade Paris 2024 ini, detikcom juga akan mengirimkan jurnalis untuk melaporkan secara langsung berbagai perkembangan yang ada. Hari ini, secara khusus detikSore akan mengundang jurnalis detikSport yang akan mengawal parade olahraga empat tahunan ini langsung dari Paris.

Tidak hanya membahas persiapan peliputan, detikSore juga akan mengulas beberapa cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali. Seberapa kuat taring Indonesia mampu bersaing dalam kancah olahraga internasional ikuti ulasannya bersama Redaktur detikSport dalam Editorial Review.

Beralih ke isu politik dalam negeri, detikSore hari ini akan berkolaborasi dengan detikJateng untuk membahas panasnya suhu politik di Pilkada Jawa Tengah yang bertabur bintang. Munculnya sejumlah nama mulai dari Kaesang yang percaya diri dengan mengantongi hasil survei Litbang Kompas hingga Ahmad Luthfi yang berkibar di atas dukungan relawan Jokowi turut memperumit peta politik di sana.

Lalu bagaimana perkembangan situasi terbaru? Benarkah Kaesang merelakan Jawa Tengah untuk Ahmad Luthfi? Bagaimana kabar terbaru sistem komandante PDIP? Ikuti laporan lengkap Redaktur detikJateng dalam Indonesia Detik Ini.

Sementara itu, di penghujung sore ini, Sunsetalk akan kedatangan tamu spesial. Dalam kunjungan singkatnya kembali ke tanah air, Warren Hue, musisi yang berhasil mengibarkan namanya di Amerika akan memberikan beberapa informasi penting dibalik kiprah bermusiknya. Selain itu, detikSore juga akan mengulas lebih dalam bagaimana tren musik kontemporer saat ini.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

(vys/vys)

One Pride MMA 80- Ujian Berat Lipin Sitorus di Semarang

Juara kelas atom Lipin Sitorus akan naik ring One Pride MMA pekan depan. Dia akan coba mempertahankan gelar juara saat bertemu Sutikno.

Tepat tahun lalu, di One Pride MMA 75, Lipin berhasil menaklukkan Ade Permana, petarung yang pernah juara dua kali beruntun di atomweight.

Lipin mengalahkan Ade lewat keputusan juri dalam duel yang digelar di Tennis Indoor GBL 9 Desember 2023. Kemenangan itu tidak sekedar membuat Lipin jadi raja baru di divisi atom, tapi juga sukses membalas kekalahan dari Ade.

Bulan ini, petarung asal Medan ini bakal diuji untuk mempertahankan takhta juara di divisi atom.

Lipin akan melawan petarung besutan Beat Up Training Camp Jakarta, Sutikno, dalam ajang ONE Pride MMA 80 di GOR Sahabat Semarang, Sabtu (13/7).

Baca juga: Gugun Gusman Matangkan Strategi Jelang One Pride MMA 79

Lipin bertekad untuk latihan lebih keras untuk mempertahankan gelar juaranya. Dia ingin membanggakan masyarakat Medan sebagai petarung MMA yang bisa berprestasi.

“Saya ingin sabuk ini terus ada di tangan saya karena merupakan kebanggaan bagi masyarakat Medan,” papar Lipin

“Makanya saya harus latihan lebih keras lagi karena lawan saya berikutnya pasti akan jauh menantang,” tegasnya menambahkan.

Laga Lipin Sitorus vs Sutikno adalah pertemuan pertama mereka di atas panggung One Pride MMA 80 King Size New Champion. Dapatkan tiket nonton langsung One Pride MMA 80 King Size New Champion hanya di aplikasi One Pride dan Traveloka.

Baca juga: ONE Pride MMA 79: Duel Indonesia Vs China di Pulau Dewata

(mrp/ran)

MotoGP Belanda 2024- Bagnaia Juara, Marquez Gagal Podium

MotoGP Belanda 2024 tuntas digelar. Francesco Bagnaia jadi juara diikuti Martin dan Bastianini, sementara Marc Marquez gagal podium.

Balapan utama MotoGP Belanda 2024 berlangsung di TT Circuit Assen, Assen dengan 26 putaran pada Minggu (30/6) malam WIB. Inilah seri kedelapan MotoGP 2024.

Pada starting grid, Francesco Bagnaia memimpin di depan, diikuti oleh Maverick Vinales dan Alex Marquez. Jorge Martin yang kena penalti harus memulai dari posisi kelima di depannya Marc Marquez.

Balapan dimulai, Bagnaia langsung ngacir! Sementara Alex Rins langsung terjatuh di tikungan pertama.

Martin langsung melesat ke posisi kedua melewati Vinales. Sementara Marc Marquez juga mampu tancap gas dan maju terdepan, tempati posisi ketiga lewati Vinales.

Masuki lap kelima, posisi di garis terdepan tidak berubah. Selisihnya pun tipis-tipis di antara ketiganya tidak melebihi 0,8 detik!

Baca juga: MotoGP Belanda 2024: Balapan Dimulai, Bagnaia Terdepan Rins Crash

Francesco Bagnaia terus pertahankan posisinya sampai di lap ke-10 kali ini bisa unggul 1 detik dari Jorge Martin. Martin terus menekan.

Fabio Di Giannantonio mampu lewati Marc Marquez untuk rebut posisi ketiga! Posisi Marquez masih tidak aman, karena masih ditempel Maverick Vinales di belakangnya.

Baca juga: MotoGP Belanda 2024: Pecco Sulit Terkejar, Marquez Terlempar dari Tiga Besar

Masuki lap ke-19, perebutan posisi ketiga ketat! Vinales mampu ngacir lewati Di Giannantonio dan Marquez di tikungan kesembilan dengan melewati celah di antara kedua rider itu.

Vinales sementara tempati posisi ketiga, Marquez keempat dan Enea Bastianini mampu melesat untuk asapi Di Giannantonio dan Acosta untuk tempati posisi kelima.

Masuki lap ke-21, Bagnaia masih memimpin diikuti Martin. Perebutan posisi ketiga malah makin seru, Vinales masih ada di posisi tersebut sementara Bastianini mampu berada di posisi keempat untuk asapi Marquez di belakangnya. Tapi tak lama, Bastianini menembus posisi ketiga.

Baca juga: MotoGP Belanda 2024: Martin Kejar Bagnaia, Marquez Kejar Posisi Tiga

Lap ke-25, Francesco Bagnaia masih anteng di posisi terdepan dan sulit dikejar Jorge Martin. Enea Bastianini terus dibayangi Maverick Vinales dan Marc Marquez.

Lap terakhir, situasi tidak banyak berubah. Bagnaia akhirnya juara, diikuti oleh Martin dan Bastianini yang melengkapi podium kedua dan ketiga. Marquez finis keempat setelah sukses menyalip Vinales di tiga tikungan terakhir.

Baca juga: Hasil MotoGP Belanda 2024: Francesco Bagnaia Rajanya Assen!

(aff/bay)

Indonesia Targetkan Lebih dari 28 Atlet Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Tekad besar diusung Komite Olimpiade Indonesia (KOI) serta Chef de Mission (CdM) Indonesia Anindya Bakrie untuk meloloskan lebih dari 28 atlet ke Olimpiade Paris 2024.

Ambisi itu diusung mengingat pesta olahraga multievent terbesar sejagat raya itu sudah semakin dekat. Olimpiade akan diselenggarakan di Paris pada 26 Juli hingga 11 Agustus.

Indonesia saat ini sudah memastikan lima tiket di tangan melalui tiga cabang olahraga, yaitu atlet panahan Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, pesenam artistic Rifda Irfanalutfi, serta atlet sport climbing Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono.

Pada Olimpiade edisi terakhir, Merah Putih mengirimkan 28 atletnya. Bulutangkis menjadi wakil terbanyak.

Baca juga: CdM Olimpiade Berharap Renang Lolos Bukan dari Jalur Wildcard

“Mudah-mudahan bisa sama lah (jumlahnya seperti di Tokyo), seperti yang diharapkan Pak Anin (CdM Olimpiade),” kata Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari, dalam keterangannya kepada pewarta di kawasan Sudirman.

“Tapi pasti tak mudah, sebagai contoh cabang tinju itu prosesnya agak unik. Saya komunikasi langsung dengan IOC, proses kualifikasi tinju itu dilaksanakan oleh Prancis, Paris 2024 Committee, jadi bukan oleh IF (International Federation) dan masih ada dua kualifikasi, yaitu Maret di Milan dan April atau Mei di Bangkok,” dia menjelaskan.

“Ya, sama-sama kita kawal. Mohon doanya, mudah-mudahan bisa maksimal,” tutur Okto.

Baca juga: Anindya Bakrie Jadi CdM Olimpiade Paris 2024

Tak hanya soal target jumlah kelolosan yang diharapkan lebih banyak, asa untuk mencetak medali emas lebih dari dua medali juga diusung dalam menatap Olimpiade 2024.

Indonesia pernah mencapai masa terbaiknya di multievent olahraga empat tahunan paling bergengsi itu pada saat Olimpiade 1992 Barcelona. Merah Putih merebut dua medali emas dari cabang bulutangkis lewat nomor tunggal putri Susy Susanti dan tunggal putra Alan Budikusuma. Setelah itu, tidak pernah terjadi lagi.

“Target kami ingin mencetak prestasi terbaik dari Olimpiade sebelumnya. Itu saya ulang sejak saya terpilih kembali sebagai Ketum KOI, bahwa cita-cita bersama kita adalah mencetak sejarah dari perolehan medali. Kalau sebelumnya paling banyak 2 medali emas. Nah, kali ini kita punya potensi insyaallah lebih dari dua,” Okto menandaskan.

Sebagai informasi, proses kualifikasi Olimpiade 2024 masih terus berlangsung hingga Mei mendatang. Cabang-cabang olahraga yang saat ini masih berjuang meloloskan atletnya di antaranya bulutangkis, angkat besi, dayung, serta surfing.

(mcy/krs)

Menpora- Sukses ASEAN Para Games untuk Memajukan Olahraga Disabilitas RI

Indonesia kembali jadi juara umum ASEAN Para Games. Hal ini dianggap jadi modal penting untuk pengembangan olahraga disabilitas Tanah Air.

Indonesia mengunci gelar juara umum ASEAN Para Games 2023 sehari jelang penutupan, Jumat (9/6) besok, setelah mengumpulkan 153 emas, 141 perak, dan 87 perunggu. Mereka unggul jauh dari Thailand di posisi kedua dengan 123 emas.

Ini jadi gelar juara umum ASEAN Para Games ketiga beruntun untuk Indonesia. Keberhasilan kontingen Indonesia menjadi juara umum ini disambut suka cita oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo.

Menurutnya, hasil ini jadi modal penting sekaligus energi untuk pembangunan olahraga disabilitas dalam negeri di masa depan. Apalagi Indonesia di Kamboja juga memecahkan lebih dari 10 rekor.

“Perolehan medali di Asean Para Games 2023 ini adalah yang terbaik dan hebat selain medali emas yang terbanyak di luar sebagai tuan rumah Asean Para Games juga medali perak dan perunggu juga terbanyak. Ini momentum yang sangat penting dan energi yang sangat dibutuhkan untuk Indonesia dalam rangka menuju olahraga Indonesia yang lebih baik dan lebih maju,” ujar Dito saat jumpa pers di Head Quarter Indonesia Morodok Techo National Stadium, Kamis (8/6).

Baca juga: Momen Putri Ariani Perdengarkan Suara Emas di Ajang Para Games

“Jadi ini adalah juara umum yang paripurna benar-benar paripurna dan dalam perhelatan ASEAN Para Games ini tim Indonesia memecah 15 rekor, 4 nomor rekor dari para angkat berat dan 11 dari para swimming ini suatu lonjakan yang sangat hebat dan membanggakan bagi perkembangan paralympic Indonesia,” Dito menambahkan.

Secara khusus, Dito sampaikan terima kasihnya kepada semua pihak terkait yang telah mendukung perjuangan kontingen Indonesia sehingga bisa jadi juara umum lagi.

“Saya mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada NPC Indonesia, CdM serta para pihak yang sudah mendukung seperti dari Bayan Resources dimana karena keyakinannya dan kepercayaannya bisa membawa Indonesia mendulang prestasi tinggi di level Asia Tenggara dan memecah rekor,” papar Dito.

“Ini merupakan tonggak sejarah perolehan medali emas terbanyak sepanjang Asian Para Games yang kita ikuti diluar menjadi tuan rumah. Jadi ini merupakan sejarah juga. Saya sangat bahagia karena dalam SEA Games dan APG 2023 seluruh tim kita banyak sekali pencapaian-pencapaian, pemecahan rekor dan sejarah.”

CdM Kontingen Indonesia Andi Herman menyebut target juara umum Asean Para Games 2023 justru memotivasi para atlet, bukannya menjadi beban.

“Tentu capaian ini adalah buah dari hasil kerja keras yang diawali saat pelatnas di bawah Ketum NPC Indonesia Pak Senny Marbun. Dari awal kita bertekad untuk mempertahankan gelar juara umum ini karena ingin mencetak sejarah baru yakni hat-trick juara umum,” ujar Andi.

“Hat-trick ini juga yang menginspirasi para atlet sehingga mereka banyak melakukan capaian prestasi. Hari ini sudah kita dapat sementara per pukul 17.00 WIB, 133 medali emas, 122 perak dan 76 perunggu atau sekitar 28% medali emas dari jumlah medali emas yang ada,” kata Andi.

Indonesia masih memiliki peluang untuk menambah perolehan medali di antaranya dari cabor para bulutangkis di hari terakhir.

“Esok masih ada pertandingan lagi dan masih ada peluang untuk mendapatkan setidaknya 10 medali emas. Sehingga kita harap bisa membawa pulang 140-150 medali emas. Tentu ini menjadi kebanggaan bersama dan sejarah pemecahan rekor,” papar Andi.

Baca juga: Indonesia Kunci Juara Umum ASEAN Para Games 2023

(mrp/rin)

Nasib Tenis Meja RI Diputuskan pada General Assembly 27 Februari Ini

Karut marut tenis meja karena dualisme kepengurusan menjadi perhatian International Table Tennis Federation (ITTF). Pembahasan pun akan dilakukan di General Assembly, Busan, pada 27 Februari 2024.

Hal itu disebutkan dalam keterangan tertulis Komite Olimpiade Indonesia (KOI) seusai menjalin komunikasi intensif dengan International Table Tennis Federation (ITTF), pada Kamis (22/2/2024).

“ITTF berkomunikasi intensif dengan NOC Indonesia (KOI) untuk memberikan masukan dan membantu menyelesaikan persoalan di tenis meja Indonesia,” kata Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari dalam keterangannya.

“Mereka menyampaikan langsung kepada kami bahwa mereka memberikan perhatian khusus dan sangat prihatin terhadap perkembangan tenis meja di Indonesia. Dan kami sangat membuka diri untuk bekerja sama dengan siapapun, terutama federasi internasional untuk menyelesaikan permasalahan olahraga yang terjadi di Indonesia,” lanjutnya.

Persoalan tenis meja seperti diketahui belum juga beres karena adanya kepemimpinan ganda di Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI). Hal itu pun berimbas pada absennya sejumlah atlet-atlet Indonesia di sejumlah multievent.

Padahal tenis meja Indonesia sempat rutin mengirimkan atlet ke Olimpiade di era 90-2000an, seperti Toni Meringgi (Olimpiade Seoul 1988), Anton Suseno (Olimpiade Barcelona 1992, Olimpiade Atlanta 1996, Olimpiade Sydney 2000), Lingling Agustin (Barcelona 1992), Rossy Syechbubakar (Barcelona 1992, Atlanta 1996, Sydney 2000), dan Ismu Harinto (Sydney 2000).

Baca juga: 3 Sikap Bersiap Sedia (Stance) dalam Permainan Tenis Meja

Atlet-atlet tenis meja sempat dikirim ke SEA Games 2023, itu terjadi setelah Menpora Dito Aritedjo menjadi penengah konflik antara dua kubu Komjen Pol (Purn) Oegroseno dan Peter Layardi Lay. Dito bahkan ikut menemui panitia SEA Games 2023 Kamboja agar atlet Indonesia bisa ikut SEA Games 2023.

Namun persoalan tersebut ternyata belum juga usai. Malah membuat prestasi di cabang olahraga tenis meja Indonesia kian terpuruk.

ITTF sempat secara khusus membahas persoalan tenis meja Indonesia dalam di ITTF Council Meeting di Bangkok 23 Agustus lalu. Berdasarkan informasi yang diperoleh NOC Indonesia, ITTF akan mengambil keputusan terkait tenis meja Indonesia di General Assembly di Busan, Korea Selatan, 27 Februari mendatang. Salah satu agendanya adalah peninjauan kembali permasalahan tata kelola (governance) anggotanya di Indonesia.

“Insyaallah semua akan terselesaikan dengan baik dan terpenting kita harus menyadari bahwa Indonesia hanya satu bagian dari sekian banyak negara yang mengikuti tata kelola dari International Federation dan Olympic Charter. Kita tidak mungkin lepas dari tata kelola itu dan tidak mungkin kita semaunya sendiri,” kata Okto.

“Yang pasti, apa yang kami lakukan semangatnya adalah sama, yaitu meningkatkan prestasi olahraga Indonesia, melepaskan semua kepentingan pribadi maupun kelompok karena ini semata-mata hanya untuk kepentingan utama menjaga Merah Putih dan Indonesia Raya,” dia mempertegas.

Komite Eksekutif KOI Harry Warganegara mengatakan KOI akan berupaya maksimal mencarikan solusi bagi tenis meja Indonesia.

“Sebab tujuan utama kami adalah meningkatkan prestasi olahraga Indonesia dari semua cabang olahraga yang menjadi anggota NOC, khususnya Olympic Sports tanpa ada kepentingan pribadi maupun kelompok, dan semata-mata untuk prestasi,” kata Harry.

Baca juga: Ratu Pingpong Indonesia Minta Jokowi Selesaikan Dualisme Tenis Meja

(mcy/cas)

Asian Games 2023 Hari Ini- Ada Potensi Indonesia Tambah Medali

Indonesia akan kembali bertanding di Asian Games 2023 pada Minggu, 1 Oktober 2023. Beberapa cabang berpotensi menyumbang medali bagi Merah Putih.

Indonesia masih berjuang di Asian Games 2023 hari ini. Peluang menambah emas kembali terbuka pada Minggu (1/10/2023).

Salah satunya dari cabang angkat besi, di mana Eko Yuli Irawan akan bertanding. Lifter andalan Merah Putih itu akan turun di babak final kelas 67 kg. Tak cuma Eko Yuli, Ricko Saputra juga akan turun di nomor 61 kg.

Kemudian, laga final Asian Games 2023 juga akan dilakoni Indonesia di cabang E-Sport. Tim Peace of Elite Asian Game Version yang diwakili Juventino Ryan, M Teuku Kausar, Alan Raynold, Vebryano Akbarn, Fajar Octa akan bermain sore nanti.

Sementara itu, cabang panahan akan kembali diikuti Indonesia sejak pagi ini. Indonesia akan memainkan nomor recurve putra dan putri, serta compound putra dan putri.

Sejauh ini, Indonesia masih berada di peringkat 13 klasemen perolehan medali emas Asian Games 2023. Indonesia belum bisa menambah emas, yang masih tiga buah sejauh ini.

Baca juga: Jadwal Asian Games 2023 Hari Ini, Minggu 1 Oktober

Jadwal Indonesia di Asian Games 2023, Minggu (1/10/2023)

Bridge

09.00 WIB Tim Campuran Round 2-5
13.30 WIB Tim Putri Round 2-4
13.30 WIB Tim Campuran Round 2-6
16.00 WIB Tim Putri Round 2-5
16.00 WIB Tim Campuran Round 2-7

Menembak

09.00 WIB Trap 50 Putri Adylia Safitri Babak Kedua
15.00 WIB Trap 51 Putri Final

Atletik

19.15 WIB Final 3.000 meter Stapel Chase putra (Pandu Sukarya)

Panahan

09.00 WIB Kualifikasi Recurve Putra (Ahmad Khoirul Baasith, Arif Dwi Pangestu, Alviyanto Bagas Prastayadi, Riau Ega Agata Salsabila)
09.00 WIB Kualifikasi Compound Putri (Ratih Zilizati Fadhly, Syahara Khoerunisa, Firstalitha Kyla Widiaputri)
14.20 WIB Kualifikasi Compound Putra (Deki Adika, M Ryan Hidayat, Dhany Diva Pradana, Hendika Pratama Putra)
14.20 WIB Kualifikasi Recurve Putri (Diananda Choirunisa, Chatarine Thea Darma, Rezza Octavia, ANindya Nayla Putri)

Basket

20.00 WIB Tim Putri, Grup A, Indonesia vs Mongolia

Sepaktakraw

09.00 WIB Quadrant Putra, Indonesia vs Vietnam
15.00 WIB Quadrant Putra, Indonesia vs Laos

Kano

09.30 WIB Kano Single 200m Putri
15.00 WIB kano Single 200m Putri

Hoki

12.45 WIB Tim Putri (Selly Florentina dan tim), Indonesia vs Thailand

Tinju

14.45 WIB Perempat final Kelas 57-60kg Putri (Huswatun Hasanah)

Catur

15.00 WIB Round 3 Tim Putri (Medina Warda Aulia, Irene Kharisma Sukandar, Dewi Ardhani, Ummi Fisabilillah, Chelsie Monica Ignesias Sihite)

Angkat Besi

15.00 WIB Final 61kg putra (Ricko Saputra)
19.00 WIB Final 67kg (Eko Yuli Irawan)

Esports

19.00 WIB Final Peace of Elite Asian Game Version (Juventino Ryan, M Teuku Kausar, Alan Raynold, Vebryano Akbarn, Fajar Octa)

Malaysia Belum Pecah Telur Medali Emas Olimpiade

Malaysia nihil medali emas di Olimpiade Paris 2024. Sepanjang keikutsertaan di Olimpiade sejak tahun 1956, Negeri Jiran masih belum pecah telur medali emas!

Malaysia menerjunkan 26 atlet di Olimpiade Paris 2024 dan mengakhirinya dengan dua medali perunggu. Keduanya didapatkan dari cabang olahraga bulutangkis yakni Lee Zii Jia pada nomor tunggal putra dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di nomor ganda putra.

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade 2024: AS Juara Umum, Indonesia di Atas Israel

Dilansir dari berbagai sumber, Malaysia sudah berlaga di Olimpiade sejak tahun 1956. Selama itu juga, medali emas belum pernah didapatkannya!

Pencapaian Negeri Jiran sejauh ini adalah delapan medali perak dan tujuh medali perunggu.

Baca juga: Klasemen ASEAN di Olimpiade 2024: Indonesia Finis di Bawah Filipina

Malaysia paling banyak mengirimkan atletnya di Olimpiade 1964 Tokyo dengan 62 atlet. Ketika itu, tidak ada satu pun medali yang mereka dapatkan.

Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh mengatakan, tim Malaysia harus disokong dengan orang-orang yang tepat pada bidang olahraga. Pernyataannya itu jadi bikin tanda tanya.

“Salah satu hal utama yang ingin saya lakukan sebelum menyelesaikan masa jabatan saya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga adalah menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat,” kata Yeoh dilansir dari Malay Mail.

“Beberapa posisi seperti yang ada di Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) dan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) itu dipilih oleh anggotanya. Lainnya, ditunjuk langsung oleh Perdana Menteri,” sambungnya

“Saya tidak bisa mencopot oleh orang-orang yang sudah ditunjuk karena saya tidak punya kewenangan,” tutupnya.

Baca juga: Viral Pelatih Senam Italia Secantik Ini di Olimpiade 2024

(aff/krs)

Optimisme Gelar FIBA World Cup Terbaik, Ini Kesiapan RI jadi Tuan Rumah

Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah untuk dua grup (G dan H) dalam pertandingan Piala Dunia Basket FIBA Basketball World Cup 2023. Kegiatan itu akan dihelat pada 25 Agustus 2023 hingga 10 September 2023 mendatang.

Menjadi tuan rumah dalam kompetisi olahraga berskala Internasional membuat Indonesia mempersiapkannya dengan matang. Salah satunya adalah dengan menggelar uji coba turnamen Indonesia International Basketball Invitation (IIBI) dan menyiapkan venue terbaik, yaitu Lapangan Indonesia Arena di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Pada turnamen yang menggunakan format single round dobin tersebut, Timnas Indonesia bahkan mendapatkan kesempatan pertama kalinya menjajal lapangan Indonesia Arena yang memang dibangun untuk perhelatan FIBA World Cup 2023.

Pada kesempatan ini, Timnas Basket Indonesia dan Indonesia Patriots diturunkan dengan para pemain terbaik. Mayoritas para pemain timnas yang bergabung telah mempersembahkan emas SEA Games 2022, sedangkan Indonesia Patriots diisi oleh para pemain muda yang memang dipersiapkan menjadi pemain timnas pada masa mendatang.

Baca juga: Trofi Naismith Dibawa Tur Keliling Jawa-Bali Sambut FIBA World Cup 2023

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Perbasi Syailendra S Bakrie mengatakan ini adalah kesempatan yang baik untuk para pecinta basket nasional. Sebab selain bisa menonton pemain Indonesia berlaga, penggemar juga merasakan langsung kemegahan Indonesia Arena untuk pertama kali.

“Kami menurunkan dua tim untuk memberikan eksposure bola basket level internasional kepada para pemain muda Indonesia yang ada di pool tim nasional agar memiliki pengalaman bermain di level internasional dan lapangan terbaik yang kita miliki saat ini, Indonesia Arena,” kata Syailendra dalam keterangan tertulis, Senin (14/8/2023).

Sementara itu, Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih menambahkan turnamen digelar untuk persiapan timnas basket Indonesia menuju turnamen pra-kualifikasi Olimpiade zona Asia pada 12-20 Agustus di Damaskus, Suriah.

“Setelah selesai SEA Games dua tahun lalu, Indonesia mendapat medali emas Indonesia. Kita tetap harus terus meningkatkan mutu timnas kita. Salah satunya bertanding dengan tim-tim di luar Asia Tenggara. Untuk turnamen ini kami mengundang dua negara UEA dan Suriah. Kami berharap meningkatkan mutu bola basket kita. Apalagi Suriah juga akan menjadi lawan kita saat turnamen prakualifikasi nanti,” kata Danny.

Di sisi lain, Sekjen Panitia Local (LOC) FIBA World Cup 2023 mengatakan turnamen ini berguna untuk mendapatkan gambaran kesiapan venue sebelum FIBA World Cup.

“LOC sudah menyiapkan venue dan penyelenggaraan sebaik mungkin untuk turnamen Indonesia International Basketball Invitational ini. Kesuksesan turnamen ini bisa jadi gambaran kesiapan LOC untuk menggelar FIBA World Cup 2023,” kata Sekjen LOC FIBA World Cup 2023 Junas Miradiarsyah.

Ada Penyesuaian Jadwal

Pada turnamen IIBI ada dua kontestan lainnya yang diisi oleh Uni Emirat Arab (UEA) dan Suriah. Diketahui, UEA saat ini menempati ranking 105 FIBA, Indonesia di posisi 85, sementara Suriah di peringkat 72.

Baca juga: Indonesia Arena Diresmikan, Panpel Optimis Gelar FIBA World Cup Terbaik

Awalnya pada hari pertama gelaran IIBI, Timnas Indonesia dijadwalkan untuk bertanding menghadapi Suriah pada Rabu, (2/8) lalu. Namun karena mempertimbangkan kondisi atlet Suriah yang baru tiba di Indonesia pada hari yang sama, akhirnya dilakukan penyesuaian jadwal sehingga timnas Indonesia berlaga melawan Indonesia Patriots.

Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi menerangkan Panitia Pelaksana (Panpel) Indonesia International Basketball Invitational (IIBI) melakukan penyesuaian jadwal pertandingan untuk dua hari pertama event. Hal ini dikarenakan atlet Suriah ingin memberikan lawan terbaik bagi timnas Indonesia.

“Perbasi meminta mengubah panpel pertandingan dengan mempertimbangkan kondisi tim Suriah. Sebab, mayoritas pemain mereka baru tiba di Jakarta pada Selasa (2/8) pagi. Ini karena force majeur keterlambatan jadwal pesawat yang tiba di Jakarta,” kata Nirmala Dewi.

Dia melanjutkan perubahan ini diambil setelah berkomunikasi dengan tim Suriah. Pihak Suriah dinilai tidak akan bisa memberikan perlawanan maksimal jika langsung bermain melawan timnas senior. Padahal ajang IIBI ini digunakan untuk timnas senior sebagai bahan evaluasi menuju prakualifikasi Olimpiade yang berlangsung di Suriah pada 12 Agustus 2023 kemarin.

Berikut adalah jadwal IIBI pada 2-5 Agustus lalu.

Rabu, 2 Agustus 2023

16.45 Tim Nasional Indonesia vs Indonesia Patriots

20.30 Suriah vs Uni Emirat Arab

Jumat, 4 Agustus 2023

16.45 Indonesia Patriots vs Suriah

20.30 Uni Emirat Arab vs Tim Nasional Indonesia

Sabtu, 5 Agustus 2023

16.45 Tim Nasional Indonesia vs Suriah

20.30 Uni Emirat Arab vs Indonesia Patriots

(akn/ega)

Olimpiade 2024- Arif Dwi Pangestu Terhenti di Babak I

Atlet panahan Indonesia Arif Dwi Pangestu terhenti di babak pertama panahan Olimpiade 2024. Arif kalah 1-7 dari atlet Chinese Taipei Tang Chih-Chun.

Arif Dwi Pangestu menghadapi Tang Chih-Chun pada nomor Men’s Individual di Les Invalides, Selasa (30/7/2024) malam WIB. Arif yang menempati ranking 40 hanya mampu memetik poin di set pertama.

Baca juga: Olimpiade 2024: Diananda Choirunisa Maju ke 16 Besar

Di set pertama itu, Arif dan Tang berbagi poin usai sama-sama mencatatkan skor 29. Selepas itu, Tang selalu unggul.

Tang mencatatkan skor sempurna 30 di set kedua, sementara Arif mengumpulkan skor 29. Pada dua set berikutnya, Arif kembali gagal mengungguli lawannya dan kalah skor 28-29, 28-29.

Baca juga: Olimpiade 2024: Fajar/Rian Mau Lebih Nekat di Perempatfinal

Dengan demikian, terhenti pula langkah Arif di nomor individual. Atlet 20 tahun itu selanjutnya masih akan tampil di nomor Mixed Team bersama Diananda Choirunisa.

Di nomor campuran tersebut, Indonesia yang menempati ranking 12 bertemu dengan India yang berperingkat lima. Pertandingan akan digelar di Les Invalides pada 2 Agustus mendatang.

Baca juga: Olimpiade 2024: Syifa Nurafifah Kamal Terhenti di Babak Pertama

PB Taekwondo Indonesia Kukuhkan Kepengurusan Pengprov Jatim 2024-2028

Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Jawa Timur masa bakti 2024-2028 baru saja dilantik. PB Taekwondo Indonesia berharap kepengurusan baru bisa memberikan prestasi untuk Jatim.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua Umum I PB TI Irjen Pol Nico Afinta saat melantik kepengurusan PB TI Jawa Timur yang baru di bawah kepemimpinan Brigjen TNI Yusman Madayun di Ballroom Quest Hotel Darmo Surabaya, Sabtu (10/8/2024).

Dalam acara tersebut, selain ada kegiatan pelantikan pengurus, ada juga penandatanganan berita acara pelantikan. Kepengurusan Madayun sah setelah Nico menyerahkan bendera TI Jawa Timur kepadanya.

Nico berharap dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, Pengprov TI Jawa Timur bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan taekwondo Indonesia. Target terdekat adalah kontingen Jatim bisa beprestasi di ajang PON 2024 Aceh-Sumatera Utara serta tentunya mengirim atletnya untuk ikut SEA Games 2025.

Baca juga: Ini Hasil Rakernas Taekwondo Indonesia

“Pengurus Besar Taekwondo Indonesia adalah suatu organisasi yang mengemban misi pembinaan, dan meningkatkan harkat dan martabat kehormatan bangsa serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Bahwa kehadiran saudara-saudara dalam pengurusan ini untuk siap memberikan pengabdian yang terbaik bagi bangsa dan negara, bukan sekadar menacri kedudukan dan kehormatan,” ujar Nico dalam sambutannya seperti dikutip dari rilis kepada detikSport.

“Oleh karena itu, kehormatan dan kepercayaan yang saudara terima harus dapat dipertanggungjawabkan.”

Kegiatan itu sendiri dihadiri oleh Ketum KONI Jawa Timur Muhammad Nabil, lalu Yusman beserta jajaran pengurus PB TI Jawa Timur 2024-2024 serta panguru, lalu ada juga Kadispora Jatim yang diwakili Kabid Pramuka Indra Sibarani.

Hadir juga para atlet dan ofisial taekwondo Jawa Timur, serta para tamu undangan.

Pelatih Optimistis La Memo Masih Kompetitif untuk Olimpiade 2028

Pelatih dayung Indonesia Muhammad Hadris optimistis La Memo masih bisa bersaing di Los Angeles 2028. Olimpiade 2024 jadi pelajaran penting mereka agar lebih mempersiapkannya.

Turun sebagai satu-satunya wakil Indonesia dari cabang disiplin rowing di Olimpiade Paris 2024, laju Memo di nomor single sculls putra memang kurang maksimal. Atlet kelahiran Pulau Osi itu gagal melangkah ke perempatfinal setelah finis ketiga di babak repechage 2 pada perlombaan di Mautical St. Flat Water, pada akhir bulan lalu.

Memo harus puas dengan catatan waktu 7 menit 19,60 detik, sekaligus membuatnya harus tersingkir tanpa merebut medali. Padahal jika menilik Olimpiade di Rio de Janeiro, delapan tahun silam, dia membukukan waktu 6 menit 59,44 detik.

M. Hadris, pelatih kepala tim rowing Indonesia, memberikan catatan penyebab Memo kurang tampil maksimal di Olimpiade tahun ini.

Baca juga: Olimpiade 2024: La Memo Finis Ketiga, Gagal ke Perempatfinal

“Harapan kami kemarin itu, dia masuk ke final C kan, seperti 8 tahun sebelumnya waktu di Olimpiade Rio. Tapi salah satu kendala, Memo dalam mengikuti Olimpiade sekarang situasinya berbeda buat dia,” kata Hadris kepada pewarta setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, bersama Memo.

“Selama ini, kami siapkan dia untuk (nomor) beregu yang berdua dan berempat. Berbeda situasinya waktu di Rio. Di Rio itu, fokusnya mendayung sendiri saja, individu. Nah setelah di Rio, kemudian masuk ke 2018, kami tak mainkan di nomor individu single scull, tapi berdua, berempat seperti gitu. Jadi mungkin itu salah satu faktornya itu,” lanjutnya.

Meskipun begitu, Hadris menampik anggapan PB PODSI salah perhitungan dalam mempersiapkan Memo. Menurutnya, pihaknya sudah mengupayakan agar cabang disiplin rowing bisa meloloskan nomor double, tapi ternyata tak lolos kualifikasi. Melainkan nomor perseorangannya.

“Mungkin kalau mau bilang salah perhitungan juga, sebenarnya tidak juga sih. Kan kami coba juga, waktu di Swiss untuk last qualification itu kan nomor double, ternyata tidak lolos. Hanya masuk ke peringkat delapan kalau enggak salah itu,” ujarnya.

“Jadi ya kami timbang-timbang semua, kita runut lagi ke belakang, ya seperti itu. Tapi sebenarnya dengan hasil ini, sudah paling bagus jika melihat persiapan yang memang tidak maksimal,” kata Hadris.

“Karena kami juga coba bandingkan dengan hasil kualifikasi dengan yang sekarang, di race yang terakhir itu yang hampir sama dengan yang kualifikasi waktu kemarin. Bahkan dari penyisihan semua nanti di final yang kemarin, final E, memang menunjukkan peningkatan kan.”

Baca juga: Olimpiade 2024: La Memo Finis Ketiga di Final E

Pada final E untuk menentukan peringkat ke-25 hingga ke-30 di Olimpiade 2024, Memo finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 7 menit 2,23 detik.

“Tinggal ya mungkin berikutnya, karena memang usia Memo masih 29 tahun, 4 tahun ke depan 33, masih layak-lah untuk kelas olimpiade,” lanjutnya.

Hadris optimistis karena Memo kini memiliki pelapis yang dapat membantunya bersaing, dan pelapisnya tersebut telah mengikuti training camp bersama Memo di Belanda beberapa waktu lalu.

“Kami bawa dua atlet yang setinggi Memo. Meskipun mereka marginnya masih jauh lumayan lah 10-15 detik. Tapi mengingat waktu yang masih ya kurang lebih 4 tahun, insyaAllah kita bangun lagi tim ini menjadi persiapan buat Olimpiade Los Angeles,” kata Hadris.

(mcy/krs)

Motor Terbakar di MotoGP Mandalika, Marc Marquez Tak Cari Kambing Hitam

Rider Gresini Racing, Marc Marquez, gagal finis di main race MotoGP Mandalika 2024 karena kendala mesin motor. Baby Alien tak mau mencari kambing hitam.

Saat balapan di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024), Marc Marquez out pada lap ke-11. Mesin motor Ducatinya terbakar, hingga harus menyudahi race lebih awal.

Dengan hasil ini, Marc Marquez pun belum finis dalam tiga kali keikutsertaan di MotoGP Mandalika. Rider yang disponsori Federal Oil itu menegaskan mempunyai kecepatan untuk bersaing mengejar posisi enam besar.

Baca juga: Penyesalan Marc Marquez Gagal Finis di MotoGP Mandalika 2024

“Mesinnya rusak saat lap tercepat saya dalam balapan. Saya mencoba untuk meningkatkan kecepatan saya, tapi berakhir seperti ini,” kata Marc Marquez dalam rilis yang diterima detikSport.

“Tidak ada yang salah: tim sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa akhir pekan ini: kami menang dan kalah bersama-sama. Kami akan mencoba lagi di Jepang,” kata dia menambahkan.

Kesialan Marc Marquez di Mandalika diharapkan tak terjadi lagi di MotoGP Jepang. “Apa yang terjadi dengan kedua pembalap Gresini MotoGP pada balapan hari Minggu memang tak diinginkan semua pembalap. Pekan depan akan dilanjutkan lagi balapan di MotoGP Jepang, keduanya punya catatan bagus di sana, semoga bisa menambah lagi koleksi podium yang menggembirakan bagi Federal Oil, konsumen, dan para penggemar di tanah air serta,” kata Rommy Averdy Saat dari Federal Oil.

Baca juga: Marc Marquez Kembali Bernasib Sial di Mandallika

Di MotoGP Mandalika 2024, rider Pramac Ducati, Jorge Martin, yang menjadi pemenangnya. Podium balapan Mandalika tahun ini dilengkapi oleh Pedro Acosta dan Francesco Bagnaia.

MotoGP 2024 akan lanjut lagi akhir pekan ini. MotoGP Jepang akan berlangsung pada 4-6 Oktober 2024.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2024: Marc Marquez Bilang Podium Sulit saat Main Race

MotoGP Prancis 2024- Bagnaia Terus di Depan, Martin Terus Menekan

MotoGP Prancis 2024 dimulai. Francesco Bagnaia terus pertahankan posisi terdepan dan terus ditempel oleh Jorge Martin dengan selisih di bawah satu detik.

MotoGP Prancis 2024 berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (12/5) malam WIB dengan 27 laps. Pada starting grid, Jorge Martin jadi yang terdepan disusul oleh Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales.

Bagnaia langsung ngacir ke depan. Martin coba pertahankan kecepatan dan mengekornya, tapi turut ditempel Aleix Espargaro. Di belakangnya lagi, ada Fabio Di Giannantonio dan Pedro Acosta.

Marc Marquez naik enam posisi ke posisi kedelapan. Maverick Vinales sempat melebar setelah tikungan pertama dan turun ke posisi keenam.

Apes buat Acosta, dirinya jatuh di tikungan kedelapan saat balapan baru dimulai tiga lap. Beruntung, Di Giannantonio di sampingnya tidak terjatuh. Setelahnya, tak lama Marco Bezzecchi juga ikut terjatuh.

Baca juga: MotoGP Prancis 2024: Balapan Dimulai, Acosta dan Bezzecchi Langsung Jatuh

Francesco Bagnaia terus pertahankan posisi terdepan pada lap ke-14. Jorge Martin sempat mau menyalipnya di tikungan keenam pada lap ke-10, tapi gagal dapatkan ruang saat Bagnaia sedang melebar.

Martin terus menempel Bagnaia hanya dengan selisih 0,393 detik! Di Giannantonio mampu menyalip Vinales untuk berada di posisi ketiga. Sementara Marc Marquez juga pertahankan momentum dan naik ke posisi kelima.

(aff/bay)

Pebalap Qarrar Firhand Ali Beraksi di Slovakia, Ini Hasilnya

Pebalap muda Qarrar Firhand Ali kini beraksi di Slovakia. Berikut pencapaiannya di ajang Champions of Future akhir pekan kemarin.

Setelah finis podium di La Conca Circuit, Lecce, pekan lalu, Qarrar pindah negara ke Slovakia untuk tampil di balapan ‘Champions of the Future’ yang berakhir Minggu (2/6/2024) sore waktu setempat.

Venue-nya adalah Slovakia Ring yang letaknya di kawasan Orechova Poton, sekitar 6 km dari ibukota Bratislava. Lintasan ini memang tak begitu familiar untuk pebalap yang didukung Pertamina, Telkomsel, Bank BTN, INTime, Eiger, dan Tugu Insurance itu.

Qarrar yang membela tim Parolin Motorsport start dari posisi ke-25 di balapan final. Dengan kesabaran tinggi, putra pasangan Firhand Ali dan Aimaa Fatimah Firhand ini mampu menyalip satu per satu pbalap dari berbagai negara di depannya.

Qarrar melewati rival-rivalnya dari Inggris, Prancis, Spanyol, Italia, Argentina hingga akhirnya dia masuk ke 15 besar. Qarrar berusaha memperbaiki catatan waktunya di sirkuit anti- clockwise sepanjang 1,72 meter ini, sebelum finis ke-13 ketika 22 lap berakhir. Dia terpaut 0,996 detik dari pebalap Italia, Vladimir Ivannikov, di depannya

Baca juga: Pebalap Qarrar Firhand Ali Finis ketiga di Italian Championship

“Apapun hasilnya, Alhamdulilah karena saya bisa melaju mulus dari posisi 25 hingga menyudahi 22 lap dengan finis di posisi 13. Alhamdulillah,” ujar Qarrar dalam rilis kepada detikSport.

Ayahanda Firhand Ali dan Instruktur teknis Rolland Chong melihat ada perkembangan pesat Qarrar di Slovakia Ring ini.

Menurut Rolland sebelumnya ada juga pembalap Indonesia termasuk ayahnya Qarrar yang menjajal sirkuit itu, tapi pencapaian tertinggi hanya di posisi 18 besar.

“Salut untuk Qarrar,” tutur Rolland.

Qarrar masih akan tampil di Slovakia Ring 20-23 Juni mendatang, untuk ajang FIA European Championship.

Baca juga: Ketika Pebalap Muda Indonesia Diberi ‘Wejangan’ oleh Rossi

(mrp/bay)

Pikul Tanggung Jawab Berat, PBSI Beri Pesan Ini ke Atlet

Tim bulutangkis Indonesia terbang ke Asian Games 2023 dengan membawa tanggung jawab berat. Untuk itu, PBSI berharap seluruh kontingen terus solid sampai akhir.

Hal itu diungkapkan Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky yang turut mendampingi tim bulutangkis Indonesia bertolak ke Hangzhou, China, dari bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (25/9) dini hari.

Total kekuatan yang dikirim, yakni 10 putra dan 10 putri. Mereka dipatok target tiga medali emas beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra.

“Kondisi anak-anak fit dan sehat. Sejak pulang dari Hong Kong dengan hasil yang cukup baik saya harap menjadikan motivasi untuk juga berhasil di Asian Games nanti. Tanggung jawabnya berat, pemain, pelatih dan semua, jadi saya mau semua bisa solid dan kompak,” kata Rionny dalam keterangan tertulis PBSI.

“Saya juga puas dengan hasil latihan mereka terutama yang baru pulang dari Hong Kong. Bagaimana bisa fokus dan dengan cepat membalikkan kondisi. Saya pesan karena mereka juga baru balik dari China Open, semoga pengalaman di sana kemarin menjadi pelajaran di pertandingan nanti,” Rionny mengungkapkan.

Juara Hong Kong Open 2023 sekaligus peraih medali emas Asian Games 2018 Jonatan Christie bertekad memaksimalkan persiapan untuk mempertahankan prestasinya itu.

Baca juga: Apri/Fadia Incar Medali Asian Games 2023

“Jadwal pertandingan memang sedang padat-padatnya dan ini menjadi konsekuensi. Saya rasa kurang lebih sama memaksimalkan dipersiapan saja. Kondisi sejauh ini mungkin belum 100% tapi mudah-mudahan ada beberapa hari lagi sebelum ke pertandingan sudah semakin pulih,” kata Jojo, sapaan akrab Jonatan.

“Pastinya memori terakhir di Asian Games cukup berkesan tetapi ini cerita baru lagi, momen baru dan pengharapan baru juga. Mudah-mudahan hasilnya akan indah dan positif seperti yang lalu tapi saya mau menikmati dulu setiap hari-hari di sana” tuturnya.

Sementara, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti merasa tidak sabar untuk turun di Asian Games pertama kalinya sebagai pasangan. “Pulang dari Hong Kong kemarin kami sudah kembali latihan, balikin kondisi, dan ya alhamdulillah semua oke. Kami siap tampil di Asian Games,” kata Apriyani.

“Jaga kondisi, jaga pikiran setiap pertandingannya. Excited mau main di sana tapi tetap harus dikontrol” Fadia menambahkan.

Asian Games 2023 cabang bulutangkis bergulir pada 28 September-1 Oktober (beregu) dan 2-7 Oktober (perorangan) di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China.

Baca juga: Tak Mau Terlalu Jauh Soal Olimpiade, Ini Target Herry IP

Lihat juga Video ‘Pertarungan Atlet Muda di PBSI Sirnas 2023 Banten’:

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/mrp)

MotoGP- Marc Marquez Bakal Adaptasi Kilat dengan Ducati

Marc Marquez diprediksi akan beradaptasi kilat dengan motor Ducati. Baby Alien juga diprediksi akan bersaing untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2024.

Mulai MotoGP 2024, Marc Marquez memperkuat Gresini Racing. Dia akan menunggangi Desmosedici GP23, motor yang musim lalu dipakai oleh Johann Zarco.

Dalam sesi tes MotoGP yang sudah dijalani di Valencia, Marc Marquez menunjukkan perbaikan performa. Rider dengan nomor 93 itu mencatatkan waktu satu menit 29,424 detik, lebih lambat 0,171 detik dari MAverick Vinales yang ada di posisi pertama.

Baca juga: Marc Marquez Redam Ekspektasi karena Sudah 2 Tahun Tak Menangi Balapan

Marc Marquez dinilai akan bangkit di MotoGP 2024. Hal itu disampaikan oleh mantan direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.

“Mungkin Marc akan sedikit meredam ekspektasi, tapi saya pikir dia akan cepat beradaptasi dengan motornya,” kata Ciabatti di Marca.

“Semua rider sudah beradaptasi baik dengan Ducati, para pebalap dengan gaya yang berbeda sudah bisa meraih podium dan memenangi balapan.”

Baca juga: Rider Paling Sering Jatuh di MotoGP 2023 adalah… Marc Marquez

Marquez akan menjadi salah satu rider yang bersaing untuk gelar juara dunia,” kata dia menambahkan.

MotoGP 2024 akan berlangsung pada bulan Maret. Balapan MotoGP Qatar yang akan menjadi seri pembuka.

Baca juga: Marc Marquez Diperingatkan: Tak Ada Megakontrak di Ducati

Putaran Kedua FIBA BCL Asia Siap Digelar di Jakarta, Simak Jadwalnya!

Ajang FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia 2023 memasuki kualifikasi putaran kedua. Pelita Jaya dan Prawira Harum Bandung siap beraksi di ajang ini! Simak jadwalnya.

Kualifikasi FIBA BCL Asia 2024 diketahui terbagi dalam dua tahapan. Putara pertama telah terselenggara di Ulaanbaatar, Mongolia pada 3-7 April lalu.

Dua klub Indonesia yang diandalkan, Pelita Jaya dan Prawira Harum Bandung, lolos ke putaran kedua. Mereka akan terlibat dalam rangkaian pertandingan di Britama Arena Kelapa Gading pada tanggal 23, 24, dan 26 April 2024, pukul 16.30 WIB dan 20.00 WIB.

Baca juga: Lolos ke Putaran Dua FIBA BCL Asia, Pelita Jaya Bertekad Jaga Momentum

Pelita Jaya lolos setelah mengemas tiga kemenangan saat menghadapi Hi-Tech Basketball Club, Ulaanbaatar Xac Broncos, dan Adroit Club di tahap pertama. Mereka berada di peringkat pertama ranking di Grup B

Sedangkan Prawira Harum Bandung menjadi runner up Grup A setelah mengemas dua kemenangan atas Bishrelt Metal dan NS Matrix Deers, serta satu kekalahan dari Hong Kong Eastern Basketball Team.

Keberhasilan itu pun membawa dua tim Indonesia tersebut melangkah ke putaran kedua BCL Asia 2024. Selain Pelita Jaya Basketball dan Prawira Harum Bandung, ada juga tim dari Juara Liga Malaysia (NS Matrix Deers) dan Liga Hongkong (Hong Kong Eastern) yang akan ikut meramaikan persaingan.

Babak kedua kualifikasi FIBA BCL Asia ini akan dimainkan dengan format single-round robin. Dua klub teratas akan lolos ke Basketball Champions League Asia (BCL Asia).

Baca juga: FIBA BCL Asia 2024 Masuk Putaran Kedua, Ini Jadwalnya

Jadwal FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia 2024

Selasa, 23 April 2024:
Pelita Jaya VS NS Matrix
Hong Kong Eastern VS Prawira Harum

Rabu, 24 April 2024:
NS Matrix VS Hong Kong Eastern
Prawira Harum VS Pelita Jaya

Jumat, 26 April 2024:
Prawira Harum VS NS Matrix
Pelita Jaya VS Hong Kong Eastern

Tunggu apalagi? Jangan lewatkan pertandingan tim kesayanganmu dan beri dukungan sebanyak-banyaknya!

(krs/pur)