Optimisme Gelar FIBA World Cup Terbaik, Ini Kesiapan RI jadi Tuan Rumah
Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah untuk dua grup (G dan H) dalam pertandingan Piala Dunia Basket FIBA Basketball World Cup 2023. Kegiatan itu akan dihelat pada 25 Agustus 2023 hingga 10 September 2023 mendatang.
Menjadi tuan rumah dalam kompetisi olahraga berskala Internasional membuat Indonesia mempersiapkannya dengan matang. Salah satunya adalah dengan menggelar uji coba turnamen Indonesia International Basketball Invitation (IIBI) dan menyiapkan venue terbaik, yaitu Lapangan Indonesia Arena di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Pada turnamen yang menggunakan format single round dobin tersebut, Timnas Indonesia bahkan mendapatkan kesempatan pertama kalinya menjajal lapangan Indonesia Arena yang memang dibangun untuk perhelatan FIBA World Cup 2023.
Pada kesempatan ini, Timnas Basket Indonesia dan Indonesia Patriots diturunkan dengan para pemain terbaik. Mayoritas para pemain timnas yang bergabung telah mempersembahkan emas SEA Games 2022, sedangkan Indonesia Patriots diisi oleh para pemain muda yang memang dipersiapkan menjadi pemain timnas pada masa mendatang.
Baca juga: Trofi Naismith Dibawa Tur Keliling Jawa-Bali Sambut FIBA World Cup 2023 |
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Perbasi Syailendra S Bakrie mengatakan ini adalah kesempatan yang baik untuk para pecinta basket nasional. Sebab selain bisa menonton pemain Indonesia berlaga, penggemar juga merasakan langsung kemegahan Indonesia Arena untuk pertama kali.
“Kami menurunkan dua tim untuk memberikan eksposure bola basket level internasional kepada para pemain muda Indonesia yang ada di pool tim nasional agar memiliki pengalaman bermain di level internasional dan lapangan terbaik yang kita miliki saat ini, Indonesia Arena,” kata Syailendra dalam keterangan tertulis, Senin (14/8/2023).
Sementara itu, Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih menambahkan turnamen digelar untuk persiapan timnas basket Indonesia menuju turnamen pra-kualifikasi Olimpiade zona Asia pada 12-20 Agustus di Damaskus, Suriah.
“Setelah selesai SEA Games dua tahun lalu, Indonesia mendapat medali emas Indonesia. Kita tetap harus terus meningkatkan mutu timnas kita. Salah satunya bertanding dengan tim-tim di luar Asia Tenggara. Untuk turnamen ini kami mengundang dua negara UEA dan Suriah. Kami berharap meningkatkan mutu bola basket kita. Apalagi Suriah juga akan menjadi lawan kita saat turnamen prakualifikasi nanti,” kata Danny.
Di sisi lain, Sekjen Panitia Local (LOC) FIBA World Cup 2023 mengatakan turnamen ini berguna untuk mendapatkan gambaran kesiapan venue sebelum FIBA World Cup.
“LOC sudah menyiapkan venue dan penyelenggaraan sebaik mungkin untuk turnamen Indonesia International Basketball Invitational ini. Kesuksesan turnamen ini bisa jadi gambaran kesiapan LOC untuk menggelar FIBA World Cup 2023,” kata Sekjen LOC FIBA World Cup 2023 Junas Miradiarsyah.
Ada Penyesuaian Jadwal
Pada turnamen IIBI ada dua kontestan lainnya yang diisi oleh Uni Emirat Arab (UEA) dan Suriah. Diketahui, UEA saat ini menempati ranking 105 FIBA, Indonesia di posisi 85, sementara Suriah di peringkat 72.
Baca juga: Indonesia Arena Diresmikan, Panpel Optimis Gelar FIBA World Cup Terbaik |
Awalnya pada hari pertama gelaran IIBI, Timnas Indonesia dijadwalkan untuk bertanding menghadapi Suriah pada Rabu, (2/8) lalu. Namun karena mempertimbangkan kondisi atlet Suriah yang baru tiba di Indonesia pada hari yang sama, akhirnya dilakukan penyesuaian jadwal sehingga timnas Indonesia berlaga melawan Indonesia Patriots.
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi menerangkan Panitia Pelaksana (Panpel) Indonesia International Basketball Invitational (IIBI) melakukan penyesuaian jadwal pertandingan untuk dua hari pertama event. Hal ini dikarenakan atlet Suriah ingin memberikan lawan terbaik bagi timnas Indonesia.
“Perbasi meminta mengubah panpel pertandingan dengan mempertimbangkan kondisi tim Suriah. Sebab, mayoritas pemain mereka baru tiba di Jakarta pada Selasa (2/8) pagi. Ini karena force majeur keterlambatan jadwal pesawat yang tiba di Jakarta,” kata Nirmala Dewi.
Dia melanjutkan perubahan ini diambil setelah berkomunikasi dengan tim Suriah. Pihak Suriah dinilai tidak akan bisa memberikan perlawanan maksimal jika langsung bermain melawan timnas senior. Padahal ajang IIBI ini digunakan untuk timnas senior sebagai bahan evaluasi menuju prakualifikasi Olimpiade yang berlangsung di Suriah pada 12 Agustus 2023 kemarin.
Berikut adalah jadwal IIBI pada 2-5 Agustus lalu.
Rabu, 2 Agustus 2023
16.45 Tim Nasional Indonesia vs Indonesia Patriots
20.30 Suriah vs Uni Emirat Arab
Jumat, 4 Agustus 2023
16.45 Indonesia Patriots vs Suriah
20.30 Uni Emirat Arab vs Tim Nasional Indonesia
Sabtu, 5 Agustus 2023
16.45 Tim Nasional Indonesia vs Suriah
20.30 Uni Emirat Arab vs Indonesia Patriots
(akn/ega)