Harapan Atlet PUBG asal Aceh Usai Raih Emas SEA Games 2023
Atlet PUBG Mobile Indonesia Teuku Muhammad Kausar sukses mengukir tinta emas di SEA Games 2023 Kamboja. Torehan ini pun diharapkan menjadi titik awal pemerintah Aceh agar lebih mendukung cabang esport ke depannya.
Bersama Fazriel Haikal Aditya, Muhammad Afriza, Tengku M. Septiadi Ardiansyah, dan Alan Reynold Kumaseh, Kausar berhasil mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di kelas beregu putra.
Kemenangan itu mereka peroleh setelah pada stage terakhir, Tim Indonesia 2 berhasil menjaga keunggulan usai tim Vietnam 1, pesaingnya, lebih dulu dipulangkan ke lobi oleh tim Thailand. Tersingkirnya empat pemain Vietnam memastikan Tim Indonesia tak terkejar.
Sepanjang tiga hari berperang, tim Indonesia 2 akhirnya meraih skor 178, hasil meraih 5 kali Winner-Winner Chicken Dinner dan total 105 kill, terbanyak ketimbang tim lain. Sementara tim Vietnam 1 di peringkat dua dengan 152 poin. Tempat ketiga dihuni tim Vietnam 2 dengan 151 poin. Kemenangan itu pun membuat Tim Indonesia 2 memastikan medali emas bagi Indonesia di SEA Games 2023.
Baca juga: Gokil! PUBG Mobile Tim Ikut Sumbang Emas di SEA Games 2023 |
Salah satu atlet PUBG Mobile Indonesia Teuku mengucap syukur atas perolehan yang diraih ia dan timnya. Baginya, prestasi ini juga menjadi modal berharga agar cabornya tak lagi dipandang sebelah mata.
Bukan tanpa alasan, ia mengatakan demikian. Menurutnya, selama ini provinsi daerahnya, Aceh, belum sepenuhnya mendukung perkembangan cabang itu sendiri.
“Saya berharap pemerintah yang di Aceh, terus semua-semua yang di sana, bisa melihat sisi positifnya. Jangan lihat sisi negatifnya saja. Apalagi kita ada banyak atlet dari Aceh juga kan, yang ikut PUBG. Cuma kurang support saja dari Aceh,” kata Kausar kepada pewarta setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Selasa (16/5/2023) malam.
Baca juga: Klasemen Akhir Medali SEA Games 2023: Indonesia Lampaui Target! |
Menyoal membangun kekompakan ia dan rekan-rekannya saat pertandingan di SEA Games kemarin, Kausar mengatakan, hal itu sudah terpupuk sejak Pelatnas digulirkan.
“Di Pelatnas itu, kami melakukan secara bersama-sama. Seperti tidur, makan, jadi mau apapun bareng-bareng. Dari situ kami mulai mengenal satu sama lain dengan cepat,” tutur pria kelahiran Aceh Besar, 22 tahun silam tersebut.
Sementara itu, Kabid Hukum dan Legalitas PB Esport Indonesia Yudistira Adi Pratama mengapresiasi pencapaian dari PUBG Mobile Indonesia. Menurutnya, pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras para atletnya selama ini.
Baca juga: Tim PUBG Indonesia Terus Harumkan Nama Bangsa di SEA Games |
Seperti diketahui, selain emas PUBG Mobile Indonesia juga merebut medali perak dari pertarungan individual yang dipersembahkan Alan Reynold Kumaseh.
“Ini adalah salah satu wujud dan buah kerja keras kita semua serta buah dari doa-doa yang kami panjatkan untuk mengharumkan nama Indonesia pada ajang SEA Games 2023,” kata Yudis.
Tak hanya mengapresiasi, Yudis juga menyatakan bahwa PB ESI akan menyiapkan bonus bagi para atlet-atlet PUBG yang telah menorehkan prestasi. Meskipun, secara nominal tak bisa ia sebutkan secara detail.
“Kalau dari PB ESI berbagai bentuk apresiasi pasti akan ada, seperti event-event sebelumnya. Bonus itu suah pasti ada dari Ketum PB ESI (Budi Gunawan). Namun kalau terkait jumlah, itu terkait kebijakan masing-masing,” tuturnya.