Anthony Ginting Tampil di China Open Usai Absen di Kejuaraan Dunia

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting bisa tampil kembali di turnamen bulutangkis. Ia akan main di China Open 2023 setelah sempat absen di Kejuaraan Dunia 2023 karena masih berduka usai meninggalnya sang ibunda.

Kepastian Ginting tampil disampaikan langsung oleh PBSI dalam keterangan tertulisnya. Juara Singapore Open 2023 itu ikut dalam rombongan atlet-atlet Indonesia yang berangkat ke Negeri Tirai Bambu, pada Sabtu (2/9).

Kehadiran pebulutangkis ranking dua dunia itu sekaligus melengkapi komposisi tunggal putra Indonesia lainnya yang juga tampil di turnamen bulutangkis level 1000 tersebut, yaitu Chico Aura Dwi Wardoyo dan Jonatan Christie.

Baca juga: BWF World Championships 2023: Korea Raih 3 Emas, Indonesia Nirgelar

“Saya hanya absen di satu turnamen jadi secara garis besar tidak ada perbedaan yang signifikan, maksudnya secara persiapan juga sudah baik. Tidak ada kendala. Puji Tuhan juga hari ini berangkat dalam keadaan sehat,” ujar Anthony Sinisuka Ginting.

Meskipun baru kembali mengikuti turnamen, tapi Ginting memperkirakan bahwa peta persaingan tunggal putra di China Open 2023, yang bergulir di Center Gumnasium, Changzhou, China, mulai 5-10 September, bakal sengit.

“Dari Kejuaraan Dunia saya bisa lihat dan belajar bahwa persaingan di sektor tunggal putra sangat ketat,” katanya.

“Tidak bisa diprediksi siapa yang juara jadi saya berharap nanti bisa memberikan yang terbaik di China. Bukan hanya dari segi hasil tapi juga performa,” Ginting mempertegas.

Baca juga: Masih Berduka, Anthony Ginting Absen di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023

Kali terakhir Anthony Sinisuka Ginting tampil di China Open adalah pada tahun 2019. Saat itu, ia harus puas menjadi runner up setelah dikalahkan Kento Momota (Jepang). Ia kalah setelah berjuang lewat pertandingan tiga gim 21-19, 17-21, 19-21.

Adapun China Open 2023 kali ini cukup berbeda dengan sebelumnya. Selain poin besar Super 1000 yang diperebutkan, total hadiah yang disiapkan juga fantastis.

Penyelenggara menaikkan total hadiah dari 1,25 Juta Dollar Amerika Serikat menjadi 2 Juta Dollar Amerika Serikat.

(mcy/krs)