PBSI Bakal Gelar Munas, Fadil Imran Masuk Bursa Caketum
PB PBSI akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) bulan Agustus untuk memilih ketua umum baru. Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran masuk bursa calon ketum.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Edi Sukarno S, mengatakan Munas digelar 10-12 Agustus sesuai AD/ART organisasi. Munas nanti akan diikuti oleh seluruh ketum PBSI tingkat provinsi.
“Masa bakti kepengurusan PP PBSI era Ketua Umum Agung Firman Sampurna memang berakhir tahun ini. Maka dari itu, sesuai AD/ART organisasi harus diselenggarakan Munas untuk memiliki Ketum,” kata Edi.
Terkait syarat menjadi ketum adalah mendapat dukungan minimal 10 pengprov, yang dinyatakan dalam surat tertulis dan ditandangani ketum dan sekretaris umum (sekum) di setiap provinsi.
Sejumlah nama calon mulai dan muncul ke permukaan, salah satunya adalah M Fadil Imran. Fadil dinilai merupakan sosok yang peduli dengan bulutangkis Indonesia.
Baca juga: Cari Ketum Baru, PBSI Gelar Munas Agustus 2024 |
Dukungan mulai mengalir kepada Fadil, salah satunya dari Mezi Arsento selaku Ketua Umum Pengprov Jambi. Mezi yakin kemampuan Fadil dapat membawa bulutangkis Indonesia menjadi lebih baik.
“Saya optimis Pak Fadil punya dedikasi dan loyalitas yang tinggi untuk memajukan prestasi bulutangkis di tanah air,” kata Mezi.
Apalagi Fadil bukan orang baru di lingkungan PBSI. Menurutnya keberlanjutan sangat penting karena sudah banyak hal yang dilakukan kepengurusan PBSI 2020-2024.
“Kami sudah berkonsolidasi dan mendukung beliau untuk menjadi ketua umum di periode selanjutnya,” kata Mezi.
“Surat dukungannya sudah masuk. Memang ada suara yang menginginkan Tim AdHoc dipermanenkan karena prestasi yang diraih sudah terlihat.”
Baca juga: Bangun Semangat Olahraga, Mansion Sports Box Hadir di Pluit Jakarta |