7 Game Interactive Horor Terbaik dan Menegangkan Seperti The Quarry
Tepat pada 10 Juni lalu menjadi tanggal perilisan game interactive horor survival, The Quarry, adik dari Until Dawn yang digarap oleh Supermassive Games. Peluncurannya terbilang sukses berkat desainnya yang lebih imersif serta drama interaktif yang mengizinkan pemain menjadi penentu nasib setiap karakter yang ada di dalamnya. Yang pasti, The Quarry dibungkus dengan jalan cerita yang tak kalah seru dan penuh twist!
Daftar isi
Game Interactive Horor Seru Seperti The Quarry
Seperti yang kita ketahui, game genre interactive storytelling seperti ini miliki berbagai macam ending dan alur cerita yang semuanya bergantung pada pilihan kita sebagai pemain. Pada artikel ini, penulis akan bagikan 7 Game Interactive Horor yang tak kalah seru dari The Quarry! Let’s dive in!
1. Until Dawn
Kita akan mulai daftar game interactive horor ini dengan kakak dari game The Quarry sendiri, Until Dawn. Until Dawn kisahkan tentang 8 orang yang terjebak di Blackwood Mountain dimana mereka semua diintai dan diikuti bahkan terancam nyawanya oleh seorang killer yang membawa flamethrower! Sesuai judulnya, apapun yang terjadi, mereka harus selamat sampai subuh menjemput.
Sama seperti The Quarry, Until Dawn memprioritaskan kemampuan pemain untuk mengontrol alur atau jalan cerita yang disuguhkan. Setiap pilihan sangat berpengaruh pada game ini sebab ia menganut Butterfly Effect, sebutan untuk hal kecil yang miliki pengaruh signifikan terhadap sesuatu.
Selain berpusat pada penentuan pilihan, game ini juga mengharuskan pemain untuk mengumpulkan petunjuk, memecahkan puzzle, dan lain sebagainya. Yang mana semua itu benar – benar berpengaruh pada jalan cerita.
2. Man of Medan
Penulis akan sangat berdosa jika tidak masukkan Man of Medan ke dalam daftar ini sebab game interactive horor survival yang satu ini mengambil latar belakang legenda Indonesia yang sebenarnya sampai saat ini belum miliki titik terang.
Man of Medan menjadi game interactive horor pertama yang masuk ke dalam seri The Dark Pictures Anthology. Berkisah tentang sebuah kapal kargo bernama SS ‘Ourang Medan’ yang tenggelam secara misterius pada tahun 1947 di Selat Malaka, Indonesia.
Game ini berpusat pada empat turis asal Amerika yang melakukan perjalanan di Selat Malaka, dan secara tidak sengaja bertemu dengan kapal misterius yang mengapung di tengah lautan lepas. Dari sanalah petualangan horor mereka dimulai!
3. Little Hope
Masih dengan garapan Supermassive Games, kesuksesan Man of Medan menjadi pengantar perilisan game interactive selanjutnya. Little Hope menjadi seri kedua yang masuk ke dalam daftar The Dark Pictures Anthology.
Meskipun masuk ke dalam seri anthology, tentu kisah keduanya terpisah. Jadi, kamu tidak perlu harus memainkan Man of Medan dulu. Little Hope mengisahkan tentang lima orang yang selamat dari kecelakaan bus.
Supir bus mereka hilang, dan mereka dihantui oleh kabut tebal yang terasa sangat ganjil. Seakan memaksa mereka semua untuk masuk ke kota Little Hope yang sudah lama ditinggalkan.
4. House of Ashes
House of Ashes adalah game interactive yang menjadi seri ketiga dari The Dark Picture Anthology setelah keberhasilan Little Hope dalam membawakan genre game horor yang menegangkan dan penuh jumpscare.
Ternyata House of Ashes sajikan kisah yang berbeda dari yang dua kakaknya. Berlatar tahun 2003 di Irak. Seorang Letnan Amerika berhasil menemukan lokasi persembunyian senjata milik Saddam Hussein berkat teknologi satelitnya.
Di sisi lain ada Salim, prajurit Irak, yang dipanggil bertugas kembali sebab ada pergerakan militer dari Amerika. Mereka semua, kedua belah pihak, terlibat mimpi buruk yang satu kesalahan pilihan saja dapat mengantarkan pada kematian.
Untuk kesan horor yang disajikan sendiri, game interactive ini mengambil beberapa film sebagai referensi serta menganut Lovecraftian Horor.
5. The Devil in Me
Masih dengan Antologi The Dark Pictures, The Devil In Me kabarnya akan jadi judul terakhir dari Season pertama seri ini. Supermassive Games dengan bangga luncurkan trailer dengan durasi satu menit sebagai pengumuman.
Dalam trailer tersebut, Devil In Me tampaknya akan hadir dengan tema cerita baru dimana terdapat seorang pembunuh yang melakukan eksperimen membuat animatronic menggunakan tubuh manusia.
The Devil In Me dikabarkan akan rilis tahun ini juga sebagai game penutup Season pertama The Dark Pictures Anthology. Tentunya Supermassive Games sudah menyiapkan game serupa untuk mengisi Season selanjutnya.
6. The Inpatient
Bagi kamu yang sudah memainkan Until Dawn, tentu tidak asing dengan tempat “Blackwood Sanatorium”. Game ini sendiri merupakan prequel dari Until Dawn yang mengambil latar 60 tahun sebelum kejadian di Washington Lodge.
Mengisahkan tentang seorang pria yang tidak ingat akan masa lalunya. Hanya dua hal yang kamu ketahui. Pertama, kamu sedang berada di rumah sakit Blackwood Sanatorium. Dan yang kedua, kamu berada di bawah pengawasan seorang dokter tua yang berusaha membantumu untuk mendapatkan kembali ingatanmu.
Tiba-tiba kejadian yang aneh tiba. Kamu terkunci di balik pintu sel dan mendengar teriakan panik serta listrik rumah sakit yang tidak bekerja dengan baik. Para perawat pun mendadak hilang semuanya. Sebagai pemain, kamu akan merasakan kelaparan yang luar biasa, kondisi kejiwaan yang semakin memburuk, dan masih banyak lagi.
7. The Walking Dead (by Telltale Games)
Mari kita move on dari Supermassive Games dan beralih ke The Walking Dead. Merupakan game interactive horor dengan musuh zombie-zombiean terbaik menurut penulis. Jangan sepele dengan grafiknya yang masih kaku, nyatanya game ini dikemas dengan rapi, profesional, dan detail!
Pemain akan berperan sebagai Lee, seorang tahanan yang alami kecelakaan. Lee harus keluar menyelamatkan dirinya dari mobil yang sudah terbalik, namun, ia harus dihadapkan dengan kemunculan zombie. Akhirnya Lee harus kabur ke perumahan dan bertemu dengan seorang anak kecil bernama Clementine. Dan petualangan seru nan menegangkan pun dimulai.
Itulah 7 game interactive horor yang mirip seperti The Quarry. Tak hanya di dalam game, di dunia nyata pun game dengan genre seperti ini sangat mengajarkanmu pelajaran berharga. Sebab, setiap pilihan yang kamu buat akan membuahkan hasil yang berbeda – beda. Pahit – manisnya tak hanya kamu rasakan sendiri, namun juga semua orang.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author